Grand Final Putri Indonesia 2015 (20/02) yang diadakan di JCC adalah malam penobatan putri Indonesia. Menjadi malam yang sangat berarti bagi Anindya Kusuma Putri perwakilan dari provinsi Jawa Tengah. Anindya terpilih setelh berhasil mengalahkan 38 peserta lain dari seluruh provinsi Indonesi. Di mulai dari seleksi tingkat provinsi lalu nasional sehingga mendapati 38 peserta, kemudian dikarantina dengan berbagai kegiatan disertai penilaian, terpilihlah 10 finalis, kemudian dikerucutkan lagi menjadi 5 besar yang terdiri dari Gressya Amand M Sulawesi Utara, Cynthia Fabiola dari Kalimantan Barat, S. Olvan Ahmid dari Papua Barat, Laras Maranatha dari Lampung dan Anadya Kusuma Putri dari Jawa Tengah. Kemudian terpilihlah tiga besarsampai akhirnya nilai akhir menobatkan putri Indonesia 2015 dari provinsi Jawa Tengah. Seluruh proses panjang ini menyita perhatian wanita Indonesia. Foto lengkapnya bisa di lihat di Putri Indonesia 2015.
Terpilihnya Putri Indonesia 2015, dengan seluruh dinamika perempuan saat ini semoga menjadi representasi seluruh wanita Indonesia. Indonesia dengan perubahan zamannya wanita sekarang telah menjadi pribadi-pribadi yang dinamis, kemauan yang tinggi untuk berprestasi dan beraktualisasi. Bersyukurlah berada di Indonesia kesempatan yang sama peluang yang besar di berbagai bidang untuk berekspresi. Gambaran itu dapat dilihat dari beragamnya potensi dari para peserta putri Indonesia 2015.
Melalui putri Indonesia keterwakilan wanita Indonesia ini pula yang menjadi harapan dapat menggambarkan posisi Indonesia. Negara besar dengan keanekaragaman suku, budaya dan adat istiadat. Negara timur yang syarat norma, kesantunan, toleransi dan keramahan menjadi ciri khas bangsa ini. Dan negara dengan masyoritas muslim, muslim terbesar di seluruh dunia.
Muslimah Indonesia saat ini, adalah mayoritas penduduk Indonesia. Tidak dapat dipungkiri mereka pulalah yang turut membangun bangsa ini. Besarnya jasa para TKW muslimah memberi devisa yang besar bagi Indonesia, Guru-guru muslimah yang mendidik bangsa ini, para penulis muslim seperti Asma Nadia, Helvy Tiana Rosa, Izzatul Jannah yang dari mereka kebanggaan wanita muslimah tergambar dalam karya-karya mereka. Bahkan saat ini pelopor busana hijab yang mendunia dipelopori oleh wanita Indonesia. Memang tidak mudah mepresentasikan wanita Indonesia secara keseluruhan dan utuh. Tapi menjadi kebanggaan kita adalah Indonesia dengan seluruh toleransinya dengan nilai-nilai Islam yang terkandung di dalamnya. Putri Indonesia tidak hanya membawa dirinya sendiri sebagai pribadi tetapi dalam dirinya ada sosok wanita Indonesia. Jika ada negara lain bertanya “seperti apa wanita Indonesia?” maka bisa kita katakan saat ini “lihatlah Anindya Kusuma Putri.”. Selamat bekerja, selamat berkarya dan selamat mengharumkan nama Bangsa Indonesia, citra bangsa ini ada di pundakmu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar